Elang Ular Bido
Minggu, 6 November 2016 ini kali kedua saya
mengunjungi Suaka elang di desa Loji, lokasi yang tak terlalu jauh dari kota
Bogor menjadikan tempat ini ideal untuk merefresh diri sambil belajar lebih
dalam tentang sang predator di udara. Suaka Elang, mungkin nama yang begitu
asing di telinga beberapa orang, hal itu juga telintas di benak saya ketika
pertama kali mendengar namanya, pikir saya ini adalah tempat budidaya atau
peternakan elang, namun anggapan saya salah, suaka elang merupakan tempat
rehabilitasi Elang yang berhasil di sita dari warga yang memeliharanya secara
ilegal maupun yang di serahkan secara suka rela. Di tempat ini insting alami
sang predator di kebalikan agar mampu bertahan di alam liar dan berkembang biak
setelah itu di lakukan perilisan di alam bebas khusunya di Taman Nasional
Gunung Halimun Salak.
View Puncak Gunung Salak dari jalur Treking
Jalur tracking yang cukup dekat dari area
parkir serta suguhan pemandangan yang sangat indah membuat lokasi ini menjadi
destinasi favorit untuk berakhir pekan, di butuhkan sekitar 10-15 menit dari
lokasi parkir untuk sampai di lokasi penangkaran. Area persawahan menjadi
suguhan pertama ketika melintas dari area parkir, kemudian jalur sedikit
menanjak dan puncak gunung salak terlihat jelas di sepanjang jalan, setelah itu
menurun dan melewati sungai yang kering dan kembali menanjak sesudah itu
rimbunnya pohon pinus menyambut yang membuat udara kian sejuk. Di sarankan
untuk membawa makanan, karena di areal ini tidak terdapat warung, maupun
pedagang.
Bertemu dengan anak-anak warga sekitar yang bermain di area persawahan
Setelah 15 menit berjalan sayapun tiba di
lokasi, di tempat ini terdapat Pos penjagaan yang di jaga Pak Joni. Di sini
saya banyak mengobrol dengan beliau, yang menjelaskan begitu detail tentang
suaka elang ini. Setelah puas mengobrol, saya kemudian menuju kandang burung
Elang yang lokasinya tak jauh dari pos Penjagaan. Terlihat ada 2 ekor elang,
salah satunya berjenis Elang Ular Bido yang memiliki suara khas, kwiiik kwiiik
keliiiik, suaranya begitu kencang yang kadang terdengar sampai jalur tracking,
dan di sebelahnya juga terdapat elang Brontok, kedua elang ini merupakan hasil
sitaan dari warga dan akan di karantina setelah itu di lakukan perilisan.
Elang Brontok
Elang Ular Bido
Puas mengamati elang, saya beranjak menuju
jembatan gantung yang sangat menarik untuk mengambil foto, meski beberapa kayu
yang menjadi alas jembatan sudah lapuk, namun sling-sling baja masih sangat
kokoh menopang. Dari jembatan ini terlihat jelas lembahan dan jurang yang
begitu memukau mata. Di sebrang jembatan juga terdapat kandang elang, namun
ketika saya ke sana jalurnya di tutup, kandangnya sudah kosong karena sang
predator sudah di rilis beberapa bulan lalu.
Di samping mengamati elang, berfoto ria di
jambatan gantung, di tempat ini juga terdapat curug Cibadak, yang lokasinya
sekitar 1,2 km dari camping ground, di butuhkan sekitar 30 menit untuk menuju
lokasi Curug. Pohon pinus di area camping merupakan suatu pesona tersendiri,
udara sejuk pun menambah nikmat suasana di samping itu lokasi ini juga sangat
cocok untuk mengabadikan momen dengan berfoto ria.
Ketersediaan fasilitas toilet yang bersih,
lingkungan yang sangat bersih tanpa sampah, serta nikmatnya hawa sejuk khas
pegunungan sangat cocok untuk berkemah di sini. Untuk parkir tidak usah
khawatir, tersedia area parkir untuk motor dan mobil yang di jamin aman karena
di jaga 24 jam di sini, terutama jika ingin berkemah. Tertarik menghabiskan
akhir pekan ke suaka elang dan menikmati suanana pegunungan?
Kabut Turun saat perjlanan pulang
Literatur menuju Suaka Elang Loji :
- Dari kota Bogor, ambil arah kanan di pertigaan sebelum Lippo mall, menuju Cihideung.
- Lalu mengarah ke lawang gintung melewati stasiun Batutulis, setelah ada pertigaan ambil kanan.
- Ikuti jalur tersebut ke Pamoyanan, Cihideung, Cibadak, Pasir Jaya, kemudian Loji.
- Dari Loji lokasi gang Suaka elang ada di sebelah kanan, di sisi jalan ada tanda jalan yang tertulis Loji.
Biaya :
- Tiket masuk Rp 7.000, dan uang kebersihan Rp 3.000
- Parkiran Rp 10.000/Motor, Rp 20.000/Motor untuk bermalam
asiiikk akhirnya udah pake .com, goodluck kahf, semangat terus ;)
BalasHapusThanks tin, semangat juga nulisnya tin 👍
Hapus